Lagi keliling cari baju yang okeh, saya ngeliat baju yang pas! (pas di badan dan pas di kantong, hehe). Setelah membujuk rayu, akhirnya mbak yang jualan mau juga ngasih harga yang saya mau ^^v baru jalan beberapa langkah dari toko itu, sahabat saya menunjuk baju yang sama persis dengan baju yang baru beberapa detik saya beli, harganya (tararaaaa) 25% lebih murah dari harga hasil tawar menawar!! Dan yang bikin saya lebih bengong adalah tulisan di besi penyangga baju-baju itu : “SABAR MENANTI”. Saya dan sahabat saya cuma bisa ketawa ngakak padahal dalam hati miris juga --”. Kalau aja saya SABAR MENANTI seperti tulisan itu, saya PASTI dapat baju dengan harga yang lebih menyenangkan tanpa perlu repot nawar harganya.
Sadar gak sadar, seringkali kita tawar-menawar sama dunia ini, sama keinginan daging kita. Langsung tergiur dengan sesuatu yang kita anggap baik, istimewa, menyenangkan, tanpa tanya Tuhan dulu. Karena doa senin sampai minggu belum juga dijawab Tuhan, langsung ambil keputusan yang kira-kira (bukan kura-kura) baik dan benar menurut kita. Awalnya sih kayanya keputusan kita memang benar, ujung-ujungnya malah bikin kecewa, lebih gawat lagi kalau hal itu jadi batu sandungan bagi kita dan orang lain. Padahal sedikit lagi sabar menanti, Tuhan akan berikan yang jauh lebih memuaskan dan lebih baik tanpa kita perlu heboh tawar-menawar. Ingat selalu :
Roma 12:12 ”Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
So guys, pesan saya : keliling tiga kali tempat kalian belanja supaya dapat yang kalian mau, hohoho... Sabar bukan berarti kita lemah, justru membuktikan bahwa kita kuat dalam pengharapan. Sabar bukan kalah, malah membuat kita menjadi pemenang dalam penantian. Karena penantian dan pengharapan kita hanya kepada Yesus Kristus, yang memberi kekuatan kepada anak-anakNya. Sabar gak pernah rugi!! :D
Kamis, 22 Oktober 2009
Useful or useless
Suatu ketika di sebuah peternakan, ayam dan sapi sedang ngobrol mengenai kelebihannya masing-masing dan seberapa bergunakah mereka bagi manusia.
Ayam : Klo menurutku sih aku yang paling berguna bagi manusia, liat aja mereka begitu sangat membutuhkanku, dari telurku mereka bisa mereka bisa membeli traktor baru.
Sapi : ahhh, gitu aja sombong, liat donk diriku, dari tiap tetes susu yang kuhasilkan, mereka bisa membeli sebidang tanah.
Tiba-tiba datanglah seekor babi dengan muka yang muram dan terlihat sedih,
Babi : Bagi manusia, setiap potong dagingku hanya bisa mengenyangkan mereka selama beberapa jam saja (hiks..hiks..hiks..)
Waduh...waduh.. kasian sekali si babi, padahal tidak taukah dia bahwa dagingnya enak disantab...hehehehhehehe....
Tenag..tenang... kita bukan mau ngomongin si babi kok. Dari percakapan hewan-hewan di atas, ada pelajaran penting yang bisa kita ambil. Seberapa bergunakah hidup kita di dunia ini. Seberapa berdampakah kita di lingkungan kita, dan seberapa pentingkah diri kita bagi orang-orang terdekat kita.
Guys, pernah ngga kalian merenung di tengah malam yang hening, gelap dan dingin, sembari menatap langit-langit kamar kalian masing-masing dan berkata “ Kira-kira klo ngga ada aku di dunia ini, apa jadinya yah ? ”.
Seandainya ngga ada Thomas alva Edison mungkin nggak akan pernah tercipta yang namanya lampu, klo ngga ada yang alexander graham bell mungkin kita akan tetap melestarikan budaya menulis surat dengan merpati pos. Klo aja Robert Boyle dan John Walker ngga pernah dilahirkan, maka korek api nggak akan tercipta. Seandainya Nikola Tesla ngga ada, wah nggak ada tuh yang namanya motor.
Dan seandainya Yesus nggak turun ke dunia dan menjadi sama dengan kita, nggak ada yang namanya PENEBUSAN DAN KESELAMATAN.
Hidup bukan hanya sekadar hidup aja, harus ada dampak yang kita buat, ada teladan yang kita tinggalkan, dan ada sebuah tujuan yang harus kita lakukan dan kejar. Semua nama yang aku sebutkan di atas memberikan peranan penting bagi dunia, bahkan peranan yang sangat penting. Mereka memiliki suatu tujuan, suatu motivasi untuk menciptakan sesuatu, untuk membuat perbedaan, membuat menjadi lebih baik. Hidup bukan hanya sekadar terlihat hidup, tapi benar-benar hidup dan dapat membuat orang lain merasakan hidup itu sendiri. Itulah yang namanya dampak.
“ Aku ngga minta untuk dilahirkan di dunia ini.”
Pernah dengar perkatan itu, atau mungkin ada beberapa dari kalian yang telah dan akan mengucapkan perkataan itu karena suatu hal. Aku mau bilang, bukan karena kita pengen ada di dunia ini makanya kita ada di dunia ini, tapi karena Tuhan merencanakan kita ada di dunia ini, makanya kita ada di dunia ini. Guys, jangan pernah menyesali hari kelahiranmu, jangan pernah menyesali kehidupanmu, jangan pernah menyesali keberadaanmu. Tuhan yang merencanakan semua itu, dan Tuhan ingin kita ada di dunia ini karena sebuah alasan, sebuah tujuan dan suatu sebab.
Tuhan tempatkan kamu di keluarga yang “berantakan” karena suatu alasan, Tuhan tempatkan kamu di sebuah komunitas juga karena suatu alasan. Tuhan “mendamparkan” kamu di sekolah yang antah berantah, atau di tempat yang sama sekali kamu ngga inginkan karena suatu alasan juga. So yang perlu kita lakukan bukannya sibuk menyesali diri, sibuk menyalahkan diri, atau bahkan menyalahkan Tuhan. Justru kita harus peka dan bahkan penasaran sama rencana Tuhan, minta sama Tuhan untuk membuat kita mengerti dan memahami jalan dan cara kerja Tuhan, dan percayalah bahwa Tuhan sedang menjalankan rencana yang terbaik buat kamu. Kalopun kamu ngga bisa memahami dan mempercayai rencana Tuhan sekalipun, percayalah kepada hatiNya Tuhan. Trust His Heart.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)
Perhatikan sekelilingmu, apakah kehadiran kamu membuat mereka tersenyum, apakah dengan ada kamu ada jawaban yang didapatkan?? Apakah melalui kamu ada teladan hidup yang bisa dikuti?? Apakah hidupmu membawa dampak dan berguna bagi orang lain?? Dan apakah melalui kamu banyak orang semakin mengenal dan melihat Yesus secara nyata??
Jangan sampai kita baru dirasakan berguna saat kita udah nggak ada lagi, yah seperti si babi dalam cerita di atas.
Buatlah dirimu berguna, jadilah dampak, dan jadilah berkat. Pahamilah tujuan hidup dan rencana yang Tuhan design buat kamu, bahwa kamu hidup bukan hanya untuk terlihat “hidup” tapi untuk menjadi hidup bagi sekitarmu.
......Ngga ada lo ngga rame.......
Ayam : Klo menurutku sih aku yang paling berguna bagi manusia, liat aja mereka begitu sangat membutuhkanku, dari telurku mereka bisa mereka bisa membeli traktor baru.
Sapi : ahhh, gitu aja sombong, liat donk diriku, dari tiap tetes susu yang kuhasilkan, mereka bisa membeli sebidang tanah.
Tiba-tiba datanglah seekor babi dengan muka yang muram dan terlihat sedih,
Babi : Bagi manusia, setiap potong dagingku hanya bisa mengenyangkan mereka selama beberapa jam saja (hiks..hiks..hiks..)
Waduh...waduh.. kasian sekali si babi, padahal tidak taukah dia bahwa dagingnya enak disantab...hehehehhehehe....
Tenag..tenang... kita bukan mau ngomongin si babi kok. Dari percakapan hewan-hewan di atas, ada pelajaran penting yang bisa kita ambil. Seberapa bergunakah hidup kita di dunia ini. Seberapa berdampakah kita di lingkungan kita, dan seberapa pentingkah diri kita bagi orang-orang terdekat kita.
Guys, pernah ngga kalian merenung di tengah malam yang hening, gelap dan dingin, sembari menatap langit-langit kamar kalian masing-masing dan berkata “ Kira-kira klo ngga ada aku di dunia ini, apa jadinya yah ? ”.
Seandainya ngga ada Thomas alva Edison mungkin nggak akan pernah tercipta yang namanya lampu, klo ngga ada yang alexander graham bell mungkin kita akan tetap melestarikan budaya menulis surat dengan merpati pos. Klo aja Robert Boyle dan John Walker ngga pernah dilahirkan, maka korek api nggak akan tercipta. Seandainya Nikola Tesla ngga ada, wah nggak ada tuh yang namanya motor.
Dan seandainya Yesus nggak turun ke dunia dan menjadi sama dengan kita, nggak ada yang namanya PENEBUSAN DAN KESELAMATAN.
Hidup bukan hanya sekadar hidup aja, harus ada dampak yang kita buat, ada teladan yang kita tinggalkan, dan ada sebuah tujuan yang harus kita lakukan dan kejar. Semua nama yang aku sebutkan di atas memberikan peranan penting bagi dunia, bahkan peranan yang sangat penting. Mereka memiliki suatu tujuan, suatu motivasi untuk menciptakan sesuatu, untuk membuat perbedaan, membuat menjadi lebih baik. Hidup bukan hanya sekadar terlihat hidup, tapi benar-benar hidup dan dapat membuat orang lain merasakan hidup itu sendiri. Itulah yang namanya dampak.
“ Aku ngga minta untuk dilahirkan di dunia ini.”
Pernah dengar perkatan itu, atau mungkin ada beberapa dari kalian yang telah dan akan mengucapkan perkataan itu karena suatu hal. Aku mau bilang, bukan karena kita pengen ada di dunia ini makanya kita ada di dunia ini, tapi karena Tuhan merencanakan kita ada di dunia ini, makanya kita ada di dunia ini. Guys, jangan pernah menyesali hari kelahiranmu, jangan pernah menyesali kehidupanmu, jangan pernah menyesali keberadaanmu. Tuhan yang merencanakan semua itu, dan Tuhan ingin kita ada di dunia ini karena sebuah alasan, sebuah tujuan dan suatu sebab.
Tuhan tempatkan kamu di keluarga yang “berantakan” karena suatu alasan, Tuhan tempatkan kamu di sebuah komunitas juga karena suatu alasan. Tuhan “mendamparkan” kamu di sekolah yang antah berantah, atau di tempat yang sama sekali kamu ngga inginkan karena suatu alasan juga. So yang perlu kita lakukan bukannya sibuk menyesali diri, sibuk menyalahkan diri, atau bahkan menyalahkan Tuhan. Justru kita harus peka dan bahkan penasaran sama rencana Tuhan, minta sama Tuhan untuk membuat kita mengerti dan memahami jalan dan cara kerja Tuhan, dan percayalah bahwa Tuhan sedang menjalankan rencana yang terbaik buat kamu. Kalopun kamu ngga bisa memahami dan mempercayai rencana Tuhan sekalipun, percayalah kepada hatiNya Tuhan. Trust His Heart.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)
Perhatikan sekelilingmu, apakah kehadiran kamu membuat mereka tersenyum, apakah dengan ada kamu ada jawaban yang didapatkan?? Apakah melalui kamu ada teladan hidup yang bisa dikuti?? Apakah hidupmu membawa dampak dan berguna bagi orang lain?? Dan apakah melalui kamu banyak orang semakin mengenal dan melihat Yesus secara nyata??
Jangan sampai kita baru dirasakan berguna saat kita udah nggak ada lagi, yah seperti si babi dalam cerita di atas.
Buatlah dirimu berguna, jadilah dampak, dan jadilah berkat. Pahamilah tujuan hidup dan rencana yang Tuhan design buat kamu, bahwa kamu hidup bukan hanya untuk terlihat “hidup” tapi untuk menjadi hidup bagi sekitarmu.
......Ngga ada lo ngga rame.......
Langganan:
Postingan (Atom)